Silsilah saadat ke-17 adalah Ya’kub Al-Jarkhi KS. Beliau lahir di kampong Jarkh di wilayah Ghazna dan ayahnya bernama Utsman. Berdasarkan sumber yang ditemukan , tidak ada maklumat yang menyebutkan tarikh kelahirannya.
Seandainya Seorang Murid Memakan Makanan yang Haram
Hadratusy Syeikh Ya’kub Al-Jarkhi KS menjelaskan seperti berikut, “Aku pergi ke Herat (kota ke-3 terbesar di Afganistan) untuk menuntut ilmu. Waktu itu aku tinggal di madrasah milik Syeikh Abdulah Anshari Al-Harawi KS dan aku pun makan makanan di sana. Oleh sebab peraturan yang dibuat di madrasah tersebut sangatlah luas dan penuh dengan ketelitian, Syeikh Abdullah Anshari Al-HArawi KS memiliki Madrasah Giyasiye dan Hankah-I Malik yang merupakan sebuah wakaf di Herat. Selain di tempat itu , Syeikh Ya’kub Jarkhi KS tidak pernah makan makanan di tempat lain selain dari 2 madrsah tersebut kerana adalah sesuatu yang tidak sesuai jika makan di tempat selain 2 madrasah tersebut.
Oleh yang demikian ,ulama-ulama dari Transoxiana (Maveraunnehir) tidak pernah mengirim murid-muridnya ke Herat. Di sana makanan yang halal terlalu sedikit. Apabila seeorang murid makan makanan yang haram, nafsunya akan membawa diri nya kepada sifat dan tabiat yang buruk sehingga seseorang itu dapat keluar dari jalan yang benar dan sekaligus terpisah dari jalan dakwah Rasulullah SAW serta para sahabatnya.
Wafat dan Makam Syarif
Syeikh Ya’kub Al-Jarkhi KS wafat dan dimakamkan di kota Halfeti pada tahun 851 H (1447 M). Kini makam syarifnya berada di kota Dushanbe yang sekarang ini merupakan ibu kota Tajikistan.