Silsilah sa’adat yang ke-5 adalah Abu Yazid Tayfur Al-Busthami KS. Nama aslinya adalah Tayfur, kuniahnya Abu Yazid, lakabnya Sultanul Arifin, dan nama ayahnya adalah Isa. Beliau lahir pada tahun 188 H (803 M) di kota Bustham dekat Laut Hazar (Laut Kaspia) sebelah utara Iran. Beliau memiliki 4 orang saudara yang bernama Adam, Ali, Abid, dan Zahid.
Abu Yazid Al-Busthami KS adalah saudara tiri mereka. Imam Ja’far Shadiq RA memberikan pendidikan maknawiah (batiniah) kepadanya.
Kata Mutiara Abu Yazid Al-Busthami KS
“Orang-orang yang dekat dan sampai kepada Rabbnya adalah orang-orang yang taat kepada-Nya, sedangkan orang-orang yang terusir dari sisi Rabbnya adalah orang-orang yang meninggalkan ketaatan kepada-Nya.”
Seseorang datang dan berkata kepada Abu Yazid KS, “Ajarkanlah aku sesuatu yang bisa menjadi sebab keselamatanku (di dunia dan akhirat)!” Beliau menjawab, “Pelajarilah dengan baik dua hal. Jika kau mempelajari hal ini, kau tidak akan memerlukan apapun lagi. Allah SWT mengetahuimu, dan Dia melihatmu dan semua yang kau lakukan.”
“Dikatakannya ‘Mengapa kamu tidak melakukan hal ini?’ kepadaku adalah lebih baik daripada dikatakan ‘Mengapa kamu melakukan hal ini?’”
Wafat dan Makam Syarif
Abu Yazid Al-Busthami KS wafat pada tahun 261 H (874 M) atau 264 H (877 M). Ada beberapa riwayat yang berbeda mengenai di mana letak makam Abu Yazid KS, tetapi yang paling masyhur adalah di kota Bustham.
Ada juga riwayat yang mengatakan bahwa makamnya terdapat di kecamatan Kırıkhan, kota Hatay, Turki.