Karya-Karyanya

Walaupun Syekh Sulaiman Hilmi Tunahan KS adalah seorang ulama besar Islam yang tumbuh pada masa akhir khalifah Turki Utsmani, beliau tidak banyak menulis dan mengarang kitab. Ketika ditanyakan, “Kenapa Anda tidak menulis kitab-kitab?” Beliau menjawab,

“Aku melihat banyak karya ulama salaf yang ditulis di bawah sinar lilin, bagaikan harta karun yang tak ternilai harganya. Banyak karya mereka yang terkubur membusuk di bawah tanah, dijual di toko-toko, dan dibuang ke tempat sampah. Ada juga beberapa dari karya mereka yang terlihat berdebu dan mulai rusak yang dibiarkan begitu saja di rak-rak buku perpustakaan. Daripada menulis sebuah kitab pada masa ketika madrasah-madrasah ditutup, tulisannya diubah (1), dan ilmu-ilmu agama Islam hampir hilang, lebih baik saya mendidik kitab yang bernyawa, yaitu murid-murid yang akan memahami dan mengajarkan ilmu dari karya-karya yang tertulis dan mereka akan menghidupkan ilmu-ilmu tersebut.”

Di bawah ini merupakan beberapa karya yang ditulis Sulaiman Hilmi Efendi KS:

  • Huruf-huruf Al-Quran dan Harakatnya, sebuah kitab yang menerangkan cara dan teknik baru membaca Al-Quran dalam waktu singkat. Karya ini yang dicetak pada tahun 1958 adalah sebuah kitab yang digunakan untuk belajar Al-Quran. Sampai saat ini, jutaan orang sudah belajar membaca Al-Quran dari karya ini, dan terus digunakan.
  • Risalah Kibrit Al-Ahmar, Risalah Iktsir Al-Ulum, dan Ma’rifah
  • Mektuplar ve Bazı Mesail-i Mühimme (Surat-surat dan beberapa masalah penting)

Dua karya terakhir ini merupakan kitab yang berhubungan dengan tasawuf dan bisa dikatakan sebagai ikhtisar Maktubat Syarifah Imam Rabbani KS.

  • Tafsir Juz Amma merupakan catatan yang diambil oleh murid-muridnya ketika beliau sedang menafsirkan dan menerangkan isi kandungan yang terdapat dalam Juz Amma ini.
  • Tafsir Surat Al-Fatihah, Al-Mulk, Al-Ahzab, Al-Qiyamah, dan beberapa surat lainnya merupakan catatan yang diambil oleh murid-muridnya ketika beliau sedang menafsirkan dan menerangkan isi kandungan yang terdapat dalam surat-surat tersebut.

(1) Dari tulisan Arab ke Latin. Sebelum tulisan Turki Latin yang kita ketahui seperti saat ini, dulunya tulisan Turki adalah Osmanlıca (yaitu tulisan Turki Utsmani yang ditulis menyerupai tulisan Bahasa Arab).